Mamuju Tengah — Deru mesin alat berat terus menggema di antara rimbunnya perkebunan sawit dan pemukiman sederhana Desa Sejati, Kecamatan Tobadak. Pekerjaan peningkatan jalan desa sepanjang 4.200 meter dalam program TMMD ke-125 Kodim 1418/Mamuju kini menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Sabtu (9/8/2025), progres fisik telah mencapai 55%, membawa harapan nyata bagi masyarakat yang selama ini terisolasi akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Jalan yang dahulu dipenuhi lubang besar dan licin berlumpur saat hujan, kini mulai rata dan mengeras berkat pengerjaan intensif yang meliputi perataan, pemadatan, dan penguatan badan jalan. Beberapa segmen jalan bahkan sudah dapat dilalui kendaraan roda empat dengan lebih aman dan nyaman.
“Kami makin semangat melihat jalan sudah separuh lebih selesai. Sekarang mengangkut hasil sawit jadi lebih cepat, tidak seperti dulu yang bisa terjebak berjam-jam di lumpur,” ungkap Sultan Baharuddin, petani sawit setempat, sambil tersenyum lega.
Dansatgas TMMD ke-125, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., mengungkapkan bahwa peningkatan progres yang cepat ini merupakan hasil kerja sama antara prajurit TNI dan warga setempat yang bahu-membahu di lapangan.
“Setiap tetes keringat prajurit di sini adalah bagian dari doa masyarakat yang ingin merasakan perubahan. Kami tidak hanya membangun jalan, tapi membuka pintu masa depan bagi Desa Sejati. Ketika jalan ini selesai, bukan hanya kendaraan yang akan melintas, tapi juga harapan, mimpi, dan peluang yang selama ini terhalang oleh lumpur dan kerusakan.” tegas Kolonel Andik.
Jika pengerjaan terus berlangsung dengan ritme yang sama, diperkirakan jalan desa yang menjadi urat nadi perekonomian warga ini akan siap digunakan secara penuh sebelum musim hujan tiba, memberi dampak besar bagi akses pendidikan, kesehatan, dan perputaran ekonomi di Desa Sejati.
