Mamuju, 18 Oktober 2025 – Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Hidayat mewakil Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto bersama Kabid KI, Juani menghadiri pencanangan tahun tematik hak cipta dan desain industri secara virtual yang terpusat di Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi.
Pelaksanan kegiatan itu diselenggarakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Menurut Razilu selaku Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi mengatakan bahwa untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong peningkatan jumlah permohonan Kekayaan Intelektual (KI), salah satu langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut adalah dilakukannya kerjasama antara DJKI dan Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi dalam hal pencatatan hak cipta.
“Mengenai pentingnya KI, tantangan hilirisasi KI di Indonesia, peran Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam perlindungan KI, serta langkah strategis kedepannya” lanjutnya .
Dalam kesempatannya itu, Razilu mengapreasi pendaftaran cipta serentak STAIN Majene sebanyak 442 mahasiswa (i) S1 dan S2 yang diprakarsai oleh Kanwil Kemenkum Sulbar dan menjadikannya sebagai contoh best practice.
Sebelumnya, sambutan Rektor Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi mengatakan bahwa pentingnya pencatatan hak cipta sebagai perlindungan terhadap karya cipta yang telah dibuat.
Pada kegiatan yang sama ini dilaksanakan penandatanganan PKS antara DJKI dengan Universitas Bakti Indonesia Banyuwangj yang dilanjutkan dengan Penyerahan Surat Pencatatan Cipta.
