Mamuju —Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Pemprov Sulbar mulai menerapkan langkah baru dalam mentransisikan seluruh website OPD menuju sistem terintegrasi, sebagai upaya memperkuat tata kelola informasi dan meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Sulbar Muhammad Ridwan Djafar mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan adalah menata ulang seluruh website perangkat daerah menjadi satu ekosistem yang terpadu.
“Mulai dari standar tampilan, struktur informasi, keamanan data, hingga pola pengelolaan konten yang lebih seragam,” kata Ridwan.
Langkah ini dilakukan bertujuan untuk memudahkan akses bagi masyarakat lebih mudah mengakses informasi yang berkembang di setiap OPD Pemprov Sulbar.
Kata Ridwan, selama ini masyarakat harus mengakses banyak website jika ingin mendapatkan informasi di OPD tertentu. Untuk itu kedepan, website seluruh OPD berada dalam satu ekosistem.
“Dengan sistem terpadu ini, masyarakat tidak lagi membuka banyak website, cukup dengan satu akses website dapat mengakses informasi yang diinginkan di berbagai perangkat daerah,” terang Ridwan.
Kata Ridwan, Integrasi ini merupakan pondasi penting untuk membangun tata kelola digital yang lebih kuat, serta mendukung misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wagub Sulbar Salim S Mengga, dalam upaya Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas bagi seluruh masyarakat.
“Melalui integrasi, kita ingin memastikan semua informasi pemerintah tersaji secara rapi, mudah diakses, dan selalu diperbarui. Ini bukan hanya soal tampilan, tapi bagaimana pemerintah hadir lebih efektif di ruang digital,” ujar Ridwan.
Ia menjelaskan bahwa sistem website terintegrasi juga akan mempermudah pengawasan, meningkatkan keamanan siber, serta meminimalkan risiko kesalahan informasi di tingkat perangkat daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap informasi OPD benar-benar valid, tidak tumpang tindih, dan terhubung dalam satu arsitektur digital provinsi. Integrasi ini menjadi fondasi untuk layanan publik yang lebih modern dan adaptif,” tambahnya. (Rls)