
Mamuju Tengah — Di tengah krisis air bersih yang melanda sejumlah pelosok desa di Mamuju Tengah, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1418/Mamuju kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Melalui program TMMD tahun ini, TNI melakukan pengeboran lima titik sumur bor, terdiri dari empat titik di Desa Polongaan, Kecamatan Tobadak, dan satu titik di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, yang hingga kini banyak rumah belum terjangkau jaringan air bersih. Jumat (1/8/2025).
Jika di Polongaan sumur digunakan untuk mendukung pertanian warga, maka pengeboran di Desa Salugatta difokuskan untuk menyuplai air bersih ke rumah-rumah warga yang selama ini hanya mengandalkan air hujan atau harus berjalan jauh mengambil air dari sumber alami.
Kekeringan yang berkepanjangan telah menyulitkan masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak. Kini, suara mesin bor yang menggaung di tengah desa menjadi penanda datangnya harapan baru.
Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., selaku Dandim 1418/Mamuju sekaligus Dansatgas TMMD ke-125, menyatakan bahwa sasaran pengeboran air bersih ini merupakan respons nyata atas kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya di Desa Salugatta yang tidak terjangkau layanan air bersih dari instansi terkait.
“Kami tidak hanya membangun jalan atau fasilitas umum. Saat kami tahu banyak rumah warga di Salugatta mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, kami langsung menjadikannya sebagai prioritas utama. Pembangunan sumur bor ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga demi menjaga kesehatan dan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat,” tegas Kolonel Andik.
Pengerjaan pengeboran dilakukan melalui survei teknis bersama perangkat desa dan warga. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, tidak sedikit warga yang ikut membantu proses pengeboran sumur secara gotong royong.
Pak Gatot, salah satu warga Salugatta, menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas perhatian yang diberikan TNI. “Kami sudah terlalu lama hidup tanpa akses air bersih layak. Harus jalan kaki jauh bawa jerigen. Kini, sumur ini adalah anugerah bagi keluarga kami. Ini bukan hanya air namun ini sumber kehidupan,” ujarnya penuh syukur.
Dengan kapasitas air yang dihasilkan, sumur bor di Desa Salugatta ditargetkan mampu melayani kebutuhan puluhan kepala keluarga, dan akan dikelola secara bersama oleh masyarakat melalui kelompok pengelola air desa.
TMMD ke-125 Kodim 1418/Mamuju kembali menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebatas pertahanan, tetapi juga solusi konkret bagi kebutuhan hidup masyarakat desa, terutama dalam memastikan akses terhadap hak dasar: air bersih.